CATATAN PENDEK
Oleh: Abhotneo Naibaho
Puspa berarti bunga. Sementara, satwa berarti binatang. Kita,
sebagai manusia yang memang diciptakan oleh Maha Pencipta secara khusus tentu
berbeda dengan puspa dan satwa. Manusia punya akal dan pikiran, sementara puspa
dan satwa sama sekali tidak.
Hari ini adalah haari yang cukup spesial terhadap puspa dan
juga satwa. 15 Desember pada setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Cinta
Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN). Pemerintah menetapkannya tentu bukan tidak
punya alasan dan tujuan. Kita diajak untuk memiliki rasa cinta terhadap puspa
(bunga) dan juga satwa (binatang).
Bunga dan binatang yang dimaksud memang secara umum adalah
setiap bunga atau binatang apa saja. Tetapi secara khusus yang dimaksudkan
adalah aneka puspa yang memang benar-benar dilindungi karena keberadaannya
sudah cukup langka. Sama halnya dengan binatang, beberapa satwa yang dilindungi
karena binatang tersebut sudah semakin langka bahkan diambang kepunahan.
Keanekaragaman Puspa
Jika ada yang beranggapan urusan soal bunga adalah urusan
kaum wanita tentu tidak lah semestinya benar. Di beberapa daerah, ada banyak
kaum pria yang concern terhadap puspa
(bunga). Bahkan tidak sedikit juga, kaum pria pecinta puspa, hidupnya bisa lebih
dari cukup menjalankan bisnis jual-beli bunga, apalagi bunga yang memang lagi
booming di pasaran seperti beberapa tahun lalu, bunga antrium bikin heboh para
pebisnis dan juragan soal bunga dan tumbuhan.
Beberapa puspa (bunga) yang memang sudah langka keberadaanya
seperti; bunga anggrek, bunga bangke, bunga kembang sepatu dan yang lainnya,
keanekaragamannya bisa tetap terjaga dan dilestarikan.
Aneka Satwa dilindungi
Sama halnya dengan puspa atau beberap tumbuhan yang
dilindungi, satwa atau binatang juga banyak yang dilindungi keberadaannya
seperti penyu, gajah, ikan paus, panda, burung jalak, orangutan, badak, dan
masih banyak lagi yang spesies atau turunannya sudah sangat langka bahkan
diambang kepunahan.
Berbagai upaya oleh sekelompok orang untuk memburu beberapa
satwa dilindungi baik secara ilegal demi meraup keuntungan atas perdagangan
liar akan satwa dilindugi masih terus terjadi.
Kita harus menjaga kelestarian alam, dimulai dari sekitar
kita. Aneka puspa dan satwa diciptakan oleh Maha Pencipta bukan lah suatu
kebetulan. Puspa dan Satwa diciptakan oleh Maha Pencipta masing-masing punya
fungsi dan peranan di alam semesta. Sebagai contoh, puspa atau bunga identik
dengan keindahan. Jika bunga, tidak ada, maka suasana pemandangan alam sekitar
serasa kurang lengkap. Belum lagi beberapa fungsi tumbuhan yang di antaranya
dapat digunakan oleh manusia sebagai obat-obatan untuk menyembuhkan
sakit-penyakit yang disebut dengan istilah herbal.
Demikian halnya dengan binatang, beberapa di antaranya juga
berguna untuk menambah stamina dan kesehatan tubuh manusia. Menyembuhkan
sakit-penyakit dalam tubuh. Jika kita--manusia butuh kehidupan, demikian halnya
binatang juga membutuhkan kehidupan untuk bisa bebas di alam atau pun
habitatnya.
0 on: "Puspa dan Satwa wajib kita Pelihara!"